You are using an outdated browser. Please upgrade your browser to improve your experience.
Artikel | 03 September 2024 | Investasi
2.3%S&P 500 |
-2.9%TOPIX |
0.6%Nasdaq-100 |
3.7%HSI |
-3.5%CSI 300 |
4.2%PSEI |
3.1%SET 50 |
-0.4%STI |
5.7%JCI |
Sumber: Bloomberg 31.08.2024 |
Markets
Pasar sudah dihargai dengan sempurna. Namun, pasar juga gelisah, karena musim pendapatan Q2 dan pertemuan Fed September sudah di depan mata. Kenaikan suku bunga dari Bank of Japan, serta hasil sektor teknologi yang kurang sempurna, memicu koreksi awal Agustus. Volatilitas melonjak, dengan indeks Vix sempat menyentuh level tertinggi pandemi, sebelum turun tajam. Penurunan mendadak itu diikuti oleh rentetan kenaikan pasar global terpanjang sepanjang tahun ini. Indikasi kegelisahan yang terus-menerus adalah kinerja emas, yang melampaui level tertinggi sepanjang masa, membuat emas batangan bernilai lebih dari $1 juta.
Geopolitik
Wakil Presiden Kamala Harris dikonfirmasi sebagai calon presiden di Democratic Party Convention. Momentum terkumpul di belakang kampanyenya, yang telah mengumpulkan $540 juta sejak Presiden Biden menarik diri dari pencalonan. Harris sedikit mengungguli Donald Trump dalam survey polling pemilu, meskipun rincian rencana ekonominya disambut dengan skeptisisme. Rencana untuk melarang 'peningkatan harga' di sektor pangan, yang juga dikenal sebagai 'greedflation', gagal terwujud. Janjinya untuk menaikkan pajak perusahaan menjadi 28% dari level saat ini sebesar 21% memicu kemarahan Partai Republik. Sebaliknya, Donald Trump telah berjanji untuk memangkas tarif pajak menjadi 15%.
Bank sentral
Laju dan skala pemangkasan suku bunga The Fed menjadi perhatian utama para bankir sentral, saat mereka berkumpul untuk menghadiri pertemuan tahunan Jackson Hole. Ketua Jay Powell menyatakan bahwa 'waktunya telah tiba untuk menyesuaikan diri'. Sementara peluang taruhan pemangkasan sebesar 25 bps pada bulan September mencapai 100%, peluang pemangkasan sebesar 50 bps meningkat di atas 25%. Namun, The Fed masih sangat bergantung pada data. Setelah gejolak di awal Agustus, yang sebagian dipicu oleh kekhawatiran akan resesi AS, pasar akan sangat terfokus pada data pekerjaan AS di awal September.
Investasi bertanggungjawab
Inflation Reduction Act (IRA) Presiden Biden terus memacu investasi di bidang manufaktur dan lapangan kerja AS, karena perusahaan berupaya meningkatkan produksi baterai dan panel surya. Fakta bahwa banyak lapangan kerja baru berada di 'Rust Belt', basis tradisional pendukung Partai Republik, menimbulkan teka-teki bagi Donald Trump. Ia telah berjanji untuk mencabut RUU tersebut jika terpilih kembali pada bulan November. Dengan subsidi negara sebesar US$400 miliar untuk teknologi energi terbarukan, IRA telah dipuji sebagai langkah kebijakan G7 yang paling penting sejauh ini dalam perang melawan perubahan iklim.