CLOSE LOOK
PENYUSUTAN NERACA – APA CERITA BESARNYA?

Penurunan dari neraca Fed Amerika yang membengkak telah lama didebatkan dan sampai saat ini ditunda. Tapi apa hasil dari aksi tersebut dan bagaimana efeknya ke ekonomi dan pasar finansial? Gubernur Fed Jay Powell telah mengkonfirmasi bahwa prosesnya akan dimulai awal Juni, dengan semua anggota komite Fed sepakat dengan dukungan mereka. Ini mungkin menjadi momen yang bagus untuk mencari tahu lebih banyak.

Neraca telah meledak sejak Krisis Finansial yang Besar, Ketika Fed memudahkan syarat pinjaman dengan sebuah alat baru yang dikenal sebagai Quantitative Easing atau QE. Setiap bulannya Fed membeli surat berharga atau obligasi treasury Amerika, meluncurkan kembali program tersebut pada saat pandemik 2020. Rencananya adalah selalu ada proses pembalikannya, tetapi sekarang totalnya sudah melangit mencapai $9 triliun.

Kenapa ini penting? Dengan Fed membuat dan menyuntikan uang ke sistem finansial, ini membuat kondisi moneter lebih longgar. Ini berarti lebih banyak uang berputar, berpotensi tersedia untuk dipinjam atau diinvestasikan. Ini secara natural meningkatkan permintaan dan pertumbuhan, tetapi apabila tidak terkontrol dapat mengstimulasi ekonomi berlebihan, memungkinan menyebabkan inflasi harga. Uang yang longar juga mendorong pasar finansial, membuat mereka menjadi spekulatif atau terlalu mahal.

Jadi bagaimana Fed mencapai penyusutan ini? Langkah yang pertama kemungkinan untuk menghentikan ‘investasi kembali’. Pada tahun sebelumnya, ketika surat berharga di dalam neraca mencapai jatuh tempo dan dibayar kembali pokoknya, uang tersebut dapat diinvestasikan kembali, oleh sebab itu meningkatkan jumlah keseluruhannya. Sekarang perputaran dana ini kemungkinan berakhir. Dapat dimungkinkan akan ada penjualan obligasi secara mendadak pada akhirnya. Tetapi tidak dalam waktu yang dekat, karena penyesuaian dinilai terlalu mendadak.

Apa efek ke dunia nyata dari penyusutan neraca? Jawabannya tidak ada yang tahu. QT atau quantitative tightening ini adalah juga eksperimen yang pertama. Salah satu kemungkinan efek sampingnya adalah pengetatan otomatis dari kondisi moneter Amerika. Bahkan memungkinkan untuk kenaikan satu persentase poin dalam suku bunga. Ini dapat menghindari tingginya suku bunga yang diberitakan menakuti pasar pada tahun ini. Dan dengan inflasi menempel di atas 8%, Fed membutuhkan semua perangkat yang dapat dipergunakannya.