Mimpi elektrik?

Meskipun sedikit dikenal di pasar global, pembuat mobil Cina, BYD telah mengambil posisi nomer 1 dunia untuk penjualan kendaraan listrik. Perusahaan yang namanya merupakan singkatan dari 'Build Your Dreams' ini telah melampaui ambisi produsen mobil besar seperti VW atau Ford untuk mengalahkan Tesla di posisi kedua. Sementara itu, pendiri Tesla Elon Musk terkunci dalam perselisihan hukum dengan Twitter, setelah menarik tawaran pembeliannya. Raksasa jejaring sosial itu menuduh dia memperlakukan transaksi yang disepakati pada bulan April sebagai 'lelucon'. Sebanyak $1 miliar sekarang diminta sebagai biaya kompensasi.

Keyakinan untuk hijau

Harga minyak menetap di atas $100 per barel. Itu jauh di bawah harga tertinggi yang dicapai setelah invasi di Ukraina, tetapi masih 40% lebih dari setahun yang lalu. Lompatan ini mendorong CEO Shell untuk menaikkan prediksi permintaan dan harga kedepannya. Dan juga merevisi lebih tinggi nilai aset eksplorasi utama minyak, yang dikurangi selama pandemi. Dia memuji lonjakan harga energi, dan inflasi yang melonjak setelahnya, sebagai panggilan yang dibutuhkan dunia. Pembuat kebijakan sekarang dapat beralih dari 'ambisi yang cukup' menjadi 'keyakinan yang cukup' dalam rencana transisi energi hijau mereka.

Pedoman yang terabaikan

Ketika inflasi melonjak semakin tinggi, mencapai tertinggi dalam berbagai dekade, bank sentral segera mengambil tindakan. Bank Sentral Eropa (ECB), Federal Reserve AS, dan Bank Kanada menyampaikan kenaikan suku bunga, melampaui ekspektasi konsensus. Pasar ekuitas dan obligasi menguat, mencerminkan keyakinan bahwa tindakan tegas seperti itu dapat menjinakkan inflasi. Resesi bergerak sebagai kekhawatiran berikutnya, karena International Monetary Fund (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan. Sementara itu, bank sentral mengabaikan panduan pasar, dan lebih memilih untuk bergantung pada data. Setiap pertemuan Bank Sentral adalah pertemuan yang disiarkan langsung, menurut ECB.