AXA IM Take Two - 4 Agustus 2025


Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga; kesepakatan dagang AS-Jepang mendorong kinerja saham global.

Selamat pagi rekan-rekan AXA IM!

The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50% pada Juli, dimana Powell menyatakan bahwa dampak kenaikan tarif perdagangan mulai terlihat. Di sisi lain, ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan di kuartal kedua (Q2) dengan pertumbuhan 3,0%, didukung pengurangan impor yang terkait tarif. Sementara itu, pertumbuhan Zona Eropa melambat menjadi 0,1% kuartalan di Q2, namun tetap lebih baik dari prediksi pasar, sementara inflasi tahunan tetap stabil di 2,0%. Di sisi lain, IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan global 2025 menjadi 3,0% dan 3,1% di 2026, dari sebelumnya 2,8% dan 3,0%. Di Indonesia, IHSG melemah 0,08% pekan lalu, dimana sektor teknologi, konsumen, dan material memimpin kenaikan. Kemudian, pasar obligasi sedikit terkontraksi dengan kenaikan imbal hasil menjadi 6,58%, dan Rupiah stabil di level 16.368. Data inflasi Indonesia pada Juli telah dirilis, mencatatkan inflasi 2,37% secara tahunan, dan masih terkendali sesuai target BI.

Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar -0,08% pada pekan lalu dan ditutup di level 7.537,77. Sepanjang bulan Juli, IHSG telah menguat sebesar 8,04%, didukung oleh banyaknya aksi IPO di pasar serta sentimen global yang membaik berkat kesepakatan tarif antara AS dan negara lain, termasuk Indonesia yang mendapatkan tarif sebesar 19%. Selain itu, laporan kuartalan kedua dari berbagai emiten telah dirilis pekan lalu dan mempengaruhi kinerja berbagai sektor. Saham perbankan mengalami koreksi akibat hasil pendapatan bersih yang kurang memuaskan, di mana BBRI, BMRI, dan BBNI turun sekitar 5%, sementara BBCA terkoreksi 2,35%. Di sisi lain, sektor konsumen menunjukkan performa positif dengan laporan kuartal yang melebihi ekspektasi pasar, sehingga emiten seperti UNVR, MAPI, dan MAPA mengalami penguatan harga. Sektor teknologi memimpin performa pasar pekan lalu, dengan kenaikan harga GOTO dan BUKA. Sementara itu, sektor material juga tetap menunjukkan penguatan, didukung oleh emiten seperti BRPT, TPIA, dan AMMN.

Obligasi

Pasar obligasi mengalami sedikit kontraksi, dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 6 basis poin menjadi 6,58% pada akhir pekan lalu. Namun, secara keseluruhan kinerja pasar obligasi telah menunjukkan performa yang sangat baik selama beberapa bulan terakhir. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah tetap stabil pada pekan lalu di level 16.368, meskipun mengalami sedikit pelemahan di pertengahan minggu. Indonesia juga telah merilis data inflasi bulan Juli, dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,37% dan inflasi bulanan sebesar 0,3%. Angka inflasi ini masih terkendali dan sesuai dengan target Bank Indonesia, yaitu di bawah 2,5%. Potensi penguatan pasar obligasi tetap terbuka ke depan, didukung oleh ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga global dan domestik, yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Sumber: Bloomberg, AXA IM per 4 Agustus 2025.


Tensions boil over

Apa yang perlu kamu ketahui?

The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50% pada pertemuan Juli, meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan, dengan dua gubernur memilih untuk memangkas suku bunga. Ini merupakan pertama kalinya dalam 30 tahun, dimana terdapat perbedaan dalam keputusan suku bunga. Ketua the Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa dampak dari kenaikan tarif perdagangan mulai terlihat, tetapi pengaruh lengkapnya “masih harus dilihat”. Sementara itu, ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan di kuartal kedua (Q2), meningkat sebesar 3,0% setelah mengalami kontraksi 0,5% pada kuartal pertama. Pertumbuhan ini didorong oleh penurunan tajam impor, yang mencerminkan dampak dari kenaikan tarif.

Wait and see mode again

Seputar dunia

Pertumbuhan ekonomi Zona Eropa melambat menjadi 0,1% secara kuartalan di kuartal kedua (Q2), turun dari 0,6% di kuartal sebelumnya (menurut perkiraan awal resmi). Meski demikian, pertumbuhan ini lebih baik dari prediksi pasar yang mengharapkan tidak ada pertumbuhan sama sekali, meskipun angka kuartal pertama sempat naik akibat peningkatan ekspor ke AS untuk menghindari tarif. Selain itu, inflasi tahunan Zona Eropa tetap stabil di target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2,0% di Juli, meskipun pasar memperkirakan sedikit penurunan. Inflasi inti, yang tidak memperhitungkan energi, makanan, alkohol, dan tembakau, juga tetap di angka 2,3%.

End of the affair

Angka penting: 3,0%

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 menjadi 3,0%, dan meningkat lagi menjadi 3,1% di 2026. Angka ini lebih rendah dari perkiraan tahun lalu di angka 3,3%, tetapi lebih tinggi dari proyeksi IMF bulan April sebesar 2,8% dan 3,0% masing-masing. Hal ini terjadi seiring pengumuman tarif AS yang lebih koperatif, pelaksanaan tarif yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dan perbaikan kondisi keuangan, termasuk melemahnya dolar AS. Namun, IMF memperingatkan bahwa masi terdapat risiko penurunan akibat ketidakpastian lingkungan perdagangan dan ketegangan geopolitik. Di sisi lain, Presiden Donald Trump mengumumkan gelombang tarif baru hanya beberapa jam sebelum batas waktu negosiasi di 1 Agustus.

AI drives renewables growth

Kata-kata bijak

Koefisien Gini: Dikembangkan oleh ahli statistik Italia, Corrado Gini pada tahun 1912 untuk mengukur ketimpangan, koefisien ini biasanya digunakan untuk menilai kesenjangan pendapatan suatu negara. Nilai koefisien berkisar dari 0, yang menunjukkan kesetaraan sempurna, hingga 1, yang berarti ketimpangan mutlak. Bank Dunia menyediakan perkiraan ketimpangan pendapatan berdasarkan metodologi Gini dengan skala 0-100. Data terbaru menunjukkan angka 41,8 untuk AS, sementara negara dengan tingkat ketimpangan lebih tinggi termasuk Afrika Selatan (63,0) dan Brasil (51,6). Sebaliknya, negara dengan tingkat ketimpangan lebih rendah (lebih adil) termasuk Inggris (32,4) dan Prancis (31,2). RUU pajak dan pengeluaran pemerintah AS diperkirakan akan semakin memperburuk ketimpangan pendapatan di seluruh negara.

AI drives renewables growth

Apa yang akan datang?

Pada besok hari, sejumlah data Indeks Manajer Pembelian (PMI) komposit dari berbagai negara seperti Zona Eropa, AS, Tiongkok, dan Jepang akan dirilis. Bank Sentral Japan juga akan memublikasikan notulen dari pertemuan kebijakan moneter terakhir, dimana mereka mempertahankan suku bunga di bulan Juli. Tiongkok akan merilis data impor dan ekspornya pada hari Kamis, bersamaan dengan Bank Sentral Inggris yang akan mengadakan pertemuan untuk menentukan suku bunga (para pejabat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,25% pada pertemuan Juni). Pada hari Jumat, Kanada akan mengumumkan angka pengangguran terbaru.


Informasi Penting

Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi malalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.