SEPTEMBER • Ada perkembangan apa?

In brief

Geopolitik
Pasar saham menguat, dengan saham teknologi Tiongkok memimpin.
Kebijakan Moneter
The Fed pangkas suku bunga akibat data ketenagakerjaan yang melemah.
Teknologi
Transaksi besar-besaran di sektor kecerdasan buatan (AI) memicu antusiasme investor.

Ulasan pasar

September Calendar

3.5%

S&P 500

7.1%

HSI

2.2%

SET 50

2.0%

TOPIX

3.2%

CSI 300

0.7%

STI

5.6%

NASDAQ

-3.3%

PSEI

2.9%

JCI

Sumber: Bloomberg 30.09.2025, kinerja dalam mata uang lokal



Top stories

Kesepakatan besar dan kecil
Pasar

Reli FOMO (fear of missing out) berlanjut

Didorong oleh fenomena Fear of Missing Out (FOMO), pasar saham global melonjak tajam, bahkan dibandingkan sebagai “ledakan dotcom versi super”. Sektor teknologi Tiongkok melampaui Nasdaq, berkat kemajuan AI dan harapan akan kemandirian dalam desain serta produksi chip AI. Namun, tidak semua pasar ikut reli, pasar obligasi pemerintah tetap lesu, dengan imbal hasil yang tinggi akibat beban utang negara yang besar. Di Prancis, kesulitan anggaran menyebabkan dua penurunan peringkat utang dalam satu minggu, sehingga imbal hasil obligasi pemerintah melampaui perusahaan-perusahaan unggulan domestik seperti L’Oréal, Airbus, dan AXA.

The Fed masih menghadapi kritik
Kebijakan moneter

Penurunan suku bunga akhirnya

Sementara bank sentral besar lainnya tetap mempertahankan suku bunga, the Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai dengan perkiraan pasar. Ketua the Fed Jerome Powell menyatakan bahwa pemangkasan sebesar 50bps, yang didukung oleh Presiden AS, tidak pernah dipertimbangkan secara serius. Ia menyebut langkah tersebut sebagai pemangkasan “pengelolaan risiko”, karena data tenaga kerja baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Setelah campur tangan berulang kali oleh Presiden Trump, Powell menegaskan kembali kemandirian bank sentral terbesar di dunia tersebut. Ia meyakinkan pasar bahwa the Fed tetap bergantung pada data, berkomitmen kuat pada tingkat pengangguran penuh di AS dan target inflasi 2%.

Lebih baik dan lebih murah
Teknologi

Perusahaan teknologi besar, kesepakatan besar

Raksasa perangkat lunak Oracle bergabung ke dalam konsorsium yang akan mengendalikan TikTok di AS. Oracle bertugas mengawasi dan menjaga keamanan algoritma TikTok, yang tetap dimiliki oleh pendirinya di Tiongkok, ByteDance. Sementara itu, pembuat chip AI Nvidia, yang merupakan perusahaan terbesar di dunia, mengumumkan investasi hingga $100 miliar di OpenAI, pencipta ChatGPT. Kedua perusahaan akan membangun pusat data bersama yang disebut “pabrik AI”, untuk memperluas kapasitas komputasi secara besar-besaran. Di saat yang sama, OpenAI meluncurkan proyek infrastruktur AI bernama Stargate senilai $400 miliar, yang mencakup pembangunan lima pusat data baru. Di sisi lain, pendiri Tesla Elon Musk menerima paket penghargaan senilai hingga $1 triliun, jika target kinerja berhasil dicapai.

Penggunaan Energi AI yang Boros
Investasi bertanggung jawab

Sisi positif yang berkelanjutan

Presiden Trump mulai membongkar agenda perubahan iklim AS demi mendorong investasi di sektor bahan bakar fosil. Meski kebijakannya menunjukkan penolakan terhadap iklim, rezim tarif global yang ia terapkan justru menghasilkan beberapa dampak positif bagi lingkungan. Salah satunya adalah berkurangnya volume dan jarak pengiriman barang melalui laut, yang secara signifikan menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi karbon. Selain itu, tarif 50% atas baja yang digunakan dalam produk seperti mesin cuci mendorong produksi dan penggunaan ulang barang secara lokal. Hal ini membuka peluang kerja di bidang perbaikan barang, yang cenderung lebih tahan terhadap otomatisasi dibandingkan sektor manufaktur.


Dalam radar

Illustration of an orange radar

Setelah kampanye serangan yang berkelanjutan, Presiden Trump berhasil menempatkan calonnya sebagai anggota pemilih di the Fed. Mengingat Stephen Miran saat ini sedang cuti tanpa gaji dari Gedung Putih, apakah langkah ini akan mengancam kemandirian the Fed?

Pejabat kebijakan moneter AS mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan akan ada pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin sepanjang sisa tahun 2025, dengan pemotongan tambahan sebesar 25 bps pada tahun 2026. Namun, Ketua the Fed Jay Powell telah mengimbau investor untuk berhati-hati, dengan menyatakan bahwa pemotongan-pemotongan ini tidak dijamin.

Dalam upaya untuk bersaing dengan pesaing AS, Beijing telah melarang perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk membeli chip AI Nvidia, sehingga menunjukkan keyakinan terhadap perusahaan semikonduktor dalam negeri yang unggul. Perusahaan-perusahaan AI global akan memantau dengan cermat apakah produsen chip Tiongkok benar-benar dapat mencapai kinerja yang setara.